Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Well, hello people! Ketemu lagi di blog gue. Semakin hari semakin sulit ya untuk ngumpulin ide yang ada di otak buat ditumpahkan menjadi tulisan. Heuh! Semoga kalian tetap semangat ya menjalani hidup, Gue pun juga sedang berusaha untuk itu! Sakit dulu yuk, baru bahagia nantinya......
*********************---------------------******************
Belakangan ini gue sering melihat, menyongkak ( if that a word called ) dan menanggapi sekarang tuh media sosial semakin keras ya, ngalahin akun @Jakarta.Keras gitu penduduknya. Well, gue sebagai penikmat dan pengabdi (bukan ditambahin setan ya, nanti jdi film horror) contoh, Instagram, Twitter, Facebook, banyak banget orang-orang yang gunain itu semua macem-macem. Ada yang digunakan buat jadiin hiburan, sebagai mata pencaharian dan bahkan jadi tempat buat cuma stalking mantan yg dulu pernah nyakitin dia, jadi dia buat akun palsu supaya gatau identitasnya (please, gua gak termasuk yang ini, tanyain mantan gue dah kalo gak percaya, wkwk) .
Di zaman sekarang emang sih, semua nya serba dimudahin sama yang namanya internet, mau makan tinggal gofood, mau jemput tinggal pesen gojek, mau ini itu pokoknya its all in your phone deh. Tak banyak yang jadi bikin ini semua jadi life style yang millenials bisa dikata. Ya gimana gak jadi nambah populasi kaum rebahan di dunia ini kalo semuanya serba klik sana klik situ. Heuh bikin gua nafsu aja *nafsu makan maksudnya*.
Gak hanya satu kejadian yang terjadi di media sosial, banyak cuy! Dari yang sepele sampe yang masuk ke ranah hukum, serem gak tuh? Gue sih sebagai penikmat media sosial gak muluk muluk, gue pengen punya satu aja yang bisa dibilang 'Fans' ya walaupun itu gak mungkin terjadi ya, tapi gue setidaknya ada fans yang selalu dukung dan support gue dalam segala hal yaitu Diri gue Sendiri. Klise memang, cuma ini yang gue rasain selama ini. Walaupun banyak diluar sana mungkin yang peduli sama gue tapi tetep gue cuma percaya sama diri gue sendiri, karenanya gak perlu ada perintah, tulus, sabar, dan mau nerima segala kondisi buruk ataupun baik.
Hidup dengan segala harapan dan ambisi emang bikin kita seolah olah semua yang ada di dunia ini kita yang atur, harus sesuai dengan apa yang mau. Seaka akan dunia itu jadi bawahan dan kita sebagai boss nya. Satu kejadian yang baru aja terjadi, ada seorang Youtuber lah bisa dibilang, fans dia banyak, followers dia juga jutaan pula! Lah gue, 1000 aja masih nyicil, belum tentu tercapai juga HAHA... Tapi dengan semua itu munkin gue sempet mikir, buat apa kita punya banyak followers, punya banyak fans tapi diri kita sendiri masih belum kita cintai? Sebanyak apapun pencapaian kamu, sebanyak apapun juga keinginan yang kamu mau, pada akhirnya diri sendiri yang menentukan apakah kamu ikhlas kalau hasilnya buruk? Apakah kamu juga bersyukur kalo hasilnya baik tanpa harus ada rasa ingin merebut semuanya dengan kuasa kamu?
Hidup emang terus berjalan, tapi ada rasa ingin jadi penguasa lah yang kudu di rem, harus jaga dari emosi, harus paham betul juga segala ucapan yang kita lontarkan itu dipikirkan terlebih dahulu sebelum pada akhirnya malah jadi pengaruh buruk ke diri sendiri. Gue juga termasuk penonton dari YouTube nya si cewe ini, lucu emang, gue juga sempet ngakak kalo liat dia collab sama youtuber youtuber yang lain. Tapi, disini yang sangat disayang, apa yang terucap dsrinya itu menyakiti banyak pihak. Dan alhamdulillah juga akhirnya masalah ini juga bisa selesai dengan damai. Proud of you sist!!
Manusia memang licik
Seteru menjadikannya sebagai umpan
Kelemahan lawan menjadikannya hiburan
Apakah ini hukum alam?
Apakah ini sudah semestinya?
Kurasa tidak
Ada rasa pilu setelah sadar akan semua ini
Mengakui kesalahan akankah sehina itu?
Hidupku, Hidupmu sama saja
Tergoyahkan oleh ambisi semata
Terpatahkan oleh semangat yang membara
Tapi pernahkah kalian berfikir?
Ada perjuangan nestapa yang kalian sakiti
Ada do'a dari yang terkasih yang kalian campakkan
Mulai sekarang..
Aku, Kamu, Kita, Kalian
Hidup itu mudah
kalau kita ratapi dengan hati ikhlas
Kalau kita lakukan dengan penuh teguh hati
Hidup juga tentu sulit
Kalau kita menaruh ambisi sebagai tujuan hidup
Kalau kita kerjakan dengan rasa kesombongan
Padahal itu semuanya hanya titipan
Ada yang lebih indah dan lebih dahsyat
Diri kita sendiri..
Dengan segala kekurangan, kelemahan, dan kelebihan
Itulah yang akan titik ujung kita
Titik akhir kita
Untuk menerima apapun hasilnya
Ikhlaskan...
Ikhlaskan...
Dengan ikhlas, pasti kamu akan mendapat hal yang lebih indah dari yang kamu bayangkan.
Teruntuk Aku, yang sedang menuju dan mencari keikhlasan itu sendiri..
* Hidupku, tak semulus yang kau kira
*Hidupku jauh lebih tidak sempurna dari yang kau punya
*Hidupku juga, tak lebih hanya sekedar rencana tuhan yang belum juga aku pecahkan, untuk apa aku ada dunia ini?
*Hidupku juga, yang harus aku perjuangkan sendiri nantinya, rencana tuhan pasti sangat indah dari yang kamu rancang. Percaya itu!
Eh, Gue nulis apaan ya diatas? Kayak bukan gue yg nis. Hehe.. Gak tau nih, tiba tiba otak pengen nulis kayak beginian, hm nikmati aja ya dengan ke tidak jelasan gue ini. Satu lagi, gue juga bukan Mario Teguh motivasi yang harus kalian denger apa kata gue, abaikan aja. Anggap aja ini self healing masing-masing. See un in the next level, diriku dan kalian juga!
*******************----------------------********************
Another social media
Instagram @aagungnr
Twitter @aagungnr
Facebook Agung Noer Ramadhan
Comment, if u wanna comment cause its free!! Janga lupa share ya blog nya. Gamaksa ko, cuma ngasih tau aja. Hehe....
Muchlove!š¤
Well, hello people! Ketemu lagi di blog gue. Semakin hari semakin sulit ya untuk ngumpulin ide yang ada di otak buat ditumpahkan menjadi tulisan. Heuh! Semoga kalian tetap semangat ya menjalani hidup, Gue pun juga sedang berusaha untuk itu! Sakit dulu yuk, baru bahagia nantinya......
*********************---------------------******************
Belakangan ini gue sering melihat, menyongkak ( if that a word called ) dan menanggapi sekarang tuh media sosial semakin keras ya, ngalahin akun @Jakarta.Keras gitu penduduknya. Well, gue sebagai penikmat dan pengabdi (bukan ditambahin setan ya, nanti jdi film horror) contoh, Instagram, Twitter, Facebook, banyak banget orang-orang yang gunain itu semua macem-macem. Ada yang digunakan buat jadiin hiburan, sebagai mata pencaharian dan bahkan jadi tempat buat cuma stalking mantan yg dulu pernah nyakitin dia, jadi dia buat akun palsu supaya gatau identitasnya (please, gua gak termasuk yang ini, tanyain mantan gue dah kalo gak percaya, wkwk) .
Di zaman sekarang emang sih, semua nya serba dimudahin sama yang namanya internet, mau makan tinggal gofood, mau jemput tinggal pesen gojek, mau ini itu pokoknya its all in your phone deh. Tak banyak yang jadi bikin ini semua jadi life style yang millenials bisa dikata. Ya gimana gak jadi nambah populasi kaum rebahan di dunia ini kalo semuanya serba klik sana klik situ. Heuh bikin gua nafsu aja *nafsu makan maksudnya*.
Gak hanya satu kejadian yang terjadi di media sosial, banyak cuy! Dari yang sepele sampe yang masuk ke ranah hukum, serem gak tuh? Gue sih sebagai penikmat media sosial gak muluk muluk, gue pengen punya satu aja yang bisa dibilang 'Fans' ya walaupun itu gak mungkin terjadi ya, tapi gue setidaknya ada fans yang selalu dukung dan support gue dalam segala hal yaitu Diri gue Sendiri. Klise memang, cuma ini yang gue rasain selama ini. Walaupun banyak diluar sana mungkin yang peduli sama gue tapi tetep gue cuma percaya sama diri gue sendiri, karenanya gak perlu ada perintah, tulus, sabar, dan mau nerima segala kondisi buruk ataupun baik.
Hidup dengan segala harapan dan ambisi emang bikin kita seolah olah semua yang ada di dunia ini kita yang atur, harus sesuai dengan apa yang mau. Seaka akan dunia itu jadi bawahan dan kita sebagai boss nya. Satu kejadian yang baru aja terjadi, ada seorang Youtuber lah bisa dibilang, fans dia banyak, followers dia juga jutaan pula! Lah gue, 1000 aja masih nyicil, belum tentu tercapai juga HAHA... Tapi dengan semua itu munkin gue sempet mikir, buat apa kita punya banyak followers, punya banyak fans tapi diri kita sendiri masih belum kita cintai? Sebanyak apapun pencapaian kamu, sebanyak apapun juga keinginan yang kamu mau, pada akhirnya diri sendiri yang menentukan apakah kamu ikhlas kalau hasilnya buruk? Apakah kamu juga bersyukur kalo hasilnya baik tanpa harus ada rasa ingin merebut semuanya dengan kuasa kamu?
Hidup emang terus berjalan, tapi ada rasa ingin jadi penguasa lah yang kudu di rem, harus jaga dari emosi, harus paham betul juga segala ucapan yang kita lontarkan itu dipikirkan terlebih dahulu sebelum pada akhirnya malah jadi pengaruh buruk ke diri sendiri. Gue juga termasuk penonton dari YouTube nya si cewe ini, lucu emang, gue juga sempet ngakak kalo liat dia collab sama youtuber youtuber yang lain. Tapi, disini yang sangat disayang, apa yang terucap dsrinya itu menyakiti banyak pihak. Dan alhamdulillah juga akhirnya masalah ini juga bisa selesai dengan damai. Proud of you sist!!
Manusia memang licik
Seteru menjadikannya sebagai umpan
Kelemahan lawan menjadikannya hiburan
Apakah ini hukum alam?
Apakah ini sudah semestinya?
Kurasa tidak
Ada rasa pilu setelah sadar akan semua ini
Mengakui kesalahan akankah sehina itu?
Hidupku, Hidupmu sama saja
Tergoyahkan oleh ambisi semata
Terpatahkan oleh semangat yang membara
Tapi pernahkah kalian berfikir?
Ada perjuangan nestapa yang kalian sakiti
Ada do'a dari yang terkasih yang kalian campakkan
Mulai sekarang..
Aku, Kamu, Kita, Kalian
Hidup itu mudah
kalau kita ratapi dengan hati ikhlas
Kalau kita lakukan dengan penuh teguh hati
Hidup juga tentu sulit
Kalau kita menaruh ambisi sebagai tujuan hidup
Kalau kita kerjakan dengan rasa kesombongan
Padahal itu semuanya hanya titipan
Ada yang lebih indah dan lebih dahsyat
Diri kita sendiri..
Dengan segala kekurangan, kelemahan, dan kelebihan
Itulah yang akan titik ujung kita
Titik akhir kita
Untuk menerima apapun hasilnya
Ikhlaskan...
Ikhlaskan...
Dengan ikhlas, pasti kamu akan mendapat hal yang lebih indah dari yang kamu bayangkan.
Teruntuk Aku, yang sedang menuju dan mencari keikhlasan itu sendiri..
* Hidupku, tak semulus yang kau kira
*Hidupku jauh lebih tidak sempurna dari yang kau punya
*Hidupku juga, tak lebih hanya sekedar rencana tuhan yang belum juga aku pecahkan, untuk apa aku ada dunia ini?
*Hidupku juga, yang harus aku perjuangkan sendiri nantinya, rencana tuhan pasti sangat indah dari yang kamu rancang. Percaya itu!
Eh, Gue nulis apaan ya diatas? Kayak bukan gue yg nis. Hehe.. Gak tau nih, tiba tiba otak pengen nulis kayak beginian, hm nikmati aja ya dengan ke tidak jelasan gue ini. Satu lagi, gue juga bukan Mario Teguh motivasi yang harus kalian denger apa kata gue, abaikan aja. Anggap aja ini self healing masing-masing. See un in the next level, diriku dan kalian juga!
*******************----------------------********************
Another social media
Instagram @aagungnr
Twitter @aagungnr
Facebook Agung Noer Ramadhan
Comment, if u wanna comment cause its free!! Janga lupa share ya blog nya. Gamaksa ko, cuma ngasih tau aja. Hehe....
Muchlove!š¤
It's So Terrific
BalasHapusmakasih komentarnya:)
HapusNice, comrade
BalasHapusthank u dude!:) see u there
Hapus�������� lanjutkan
BalasHapussiap bos
Hapus