Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Hidup ini sudah terlalu drama mari kita cuek aja guys, kaya puisi ini :
Well hello people! Ketemu lagi sama gue Agung. Enjoy aja ya sama tulisan gue kali ini, semoga kalian suka dan dapat dimengerti, ya paling engga dibaca aja gue udah bersyukur banget:')
Happy reading!!!!!!^^
*****************------------------***************
Hidupku, tak seindah hidupmu
Bukan berarti ini aku kecewa
Melainkan menerima dengan lapang dada
Senja begitu indah dikala hadir ditengah kita
Namun, kabut pun terasa hangat di lerung nestapa
Apa salahnya kita mengadu?
Apa salahnya kita inginkan lebih?
Hidup bukan soal aku dan kamu
Tapi, kita semua.
Sudah lama aku impikan
Kehidupan yang aku inginkan
Tapi....
Sudahlah, aku tak ingin banyak berharap
Lewati semua proses, bekerja dengan keras
Akankah hasilnya mulus?
Kurasa tidak
Akankah hasilnya buruk?
Kuusahakan jangan.
Hiduplah dengan santai
Ketika orang lain banyak berharap
Disitulah kamu banyak usaha
Ketika orang lain inginkan lebih
Disitulah kamu harus bersyukur
Intinya, hiduplah sesuai dengan jalanmu
Jika senang, lanjutkan
Jika dipaksa, hentikan
Karena ragapun inginkan kamu bahagia
Bukan menjadi hina
Untukku, yang sedang merangkul cakrawala
Bukan hanya santai, terkadang hidup pun butuh rasa kasih sayang dari orang yang tersayang.
Yang sedang dipikirkan kembali teringat
Ketika semua berkumpul di hati semua muncul
Hati ini terasa hangat
Hati ini terasa sendu
Ketika namamu teringat di memori ku
Perasaan ini terlalu jahat, bila aku ungkapkan
Perasaan ini terlalu mudah, bila kau campakkan
Semua menjadi serba salah
Aku menginkan kamu dalam hidupku
Tapi...
Akankah kamu juga seperti itu?
Aku masih ragu
Aku masih bingung
Kenapa sebentar sekali hati ini berlabuh
Berlabuh di tempat yang tak terduga
Aku, kamu hanya akan menjadi misteri
Yang tak akan terpecahkan
Namun, percayalah...
Doamu selalu terselip ketika tetesan air mata membasahi sajadah singgasanaku..
Perasaan tak lengkap bila kau hanya memndam rasa, tapi sebenarnya kau juga menyimpan dendam
Semua gelap..
Semua bisu..
Kau yang pernah hadir lalu pergi
Kau hanya sebatas pentas seni yang semu
Kau juga yang pergi menjauh..
Kenapa begitu cepat?
Setelah semua masalah yang kau bawa di hidupku
Semua hancur!
Tak tersisa
Tadinya aku berfikir kau sesorang yang baik
Namun, dibalik itu kau tak lebih dari seorang pengecut
Kutunggu kau dibalik jeruji besi
Akan ku habiskan ragamu
Akan ku olok-olok keluargamu
Setiap aku mengingat namamu
Selalu ada kebencian diri ini
Entah sampai kapan kebencian ini hilang
Tapi, aku berharap kaupun segera kembali
Mencari jati diri yang baru dan baik lagi..
Sebenci-benci nya kita antara sesama manusia, ada peran keluarga yang menguatkan:
Satu cinta
Satu kasih
Engkau bagai tameng peperangan
Kaupun menaungi kegelapan dengan cahaya kasihmu
Didekatmu...
Aku menjadi aman
Bersamu...
Aku lebih tenang
Kebersamaan yang tak akan ada habisnya
Persatuan yang erat satu sama lain
Keluarga....
Kau lah pelipur lara dikala sedih
Kau juga penyemangat dikala sedang gundah
Kau juga bak pelangi yang muncul setelah hujan deras membasahi kulit ini..
Tanpamu, mungkin aku rapuh
Tak tau arah
Tak tau tujuan mana yang ingin di tempuh
Aku selalu berusaha
Akan terus menjaga dan membahagiakan mu keluargaku tercinta...
Seperti layaknya film, puisi pun menjadi pemanis bagi dialog pemeran tokoh dari film tersebut.
Bagi gue, puisi itu suara hati yang datang ya juga dari hati. Semua kata-kata indah bila diresapi, akan termakna dalam diri.
Banyak yang bilang puisi hanyalah gombalan atau bualan saja, menurut gue itu salah. Justru dengan puisi kita bisa mencurahkan isi hati kalau sedang galau, banyak pikiran, dalam hati senang pun bisa kok kita curahin... Asal jangan pas lagi tidur aja, jatohnya itu NGIGO WKWKWK...
Akhir-akhir ini gue banyak mikir, banyak merenung juga sama kehidupan gue selanjutnya. Kayak udah stuck disini, belum ada rencana lagi. Ada sih rencana, cuma gue gak terlalu menaruh ekspektasi banyak. Jalanin aja yang ada, usahain yang sedang digarap. Dan gue berharap dengan gue nulis blog ini ada dari segelintir dari kalian para pembaca sekaligus support system gue dalam menulis bisa ambil pesan atau kesan dari tulisan gajelas ini, hehe..
Diatas gue sengaja ngasih sepenggal puisi, biar yang baca juga mengingat kembali puisi-puisi yang sekarang mungkin udah banyak yang gak inget, bahkan lupa apa itu puisi. Karena banyaknya quote-quote akun galau, akun lawak, dan masih banyak lagi yang related sama perasaan dan pemikiran kalian.
Jujur, selama ini gue nulis puisi agak takut sih. Takut gak nyambung, dan gak sampe pesan nya ke khalayak umum. Ya, asal aja gitu bikinnya.
"Emang dasar hidup gue asal-asalan kali ya, Haha!."
#############$$$$$$$$$################
Another social media
Instagram: aagungnr
Twitter: @aagungnr
Facebook: Agung Noer Ramadhan
Much love!🖤
Komentar
Posting Komentar